Ternate, - Seusai menyaksikan secara live streaming acara Award Kasad pada Lomba Kampung Pancasila dan dialog Kebangsaan tahun 2023, Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K., S.AP., mengajak para tokoh umat agama untuk menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban wilayah, yang bertempat di Aula Singa Baabullah Makorem Jl. AM. Kammarudin No. 1 Kel. Sangaji Kec. Ternate Utara Kota Ternate Maluku Utara, Jum'at (08/12/2023).

Acara tersebut dihadiri Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Ridwan khoerul Anwar, S.I.P., M.Si., Perwakilan MUI Kota Ternate Dr. KH Samlan, Perwakilan Kesultanan Ternate bapak Jogugu Zulkiram, Perwakilan Agama Kristen Protestan bapak Willem, Perwakilan Agama Kristen Katolik Bapak Blasius, Perwakilan Agama Hindu Bapak Wayan, Perwakilan Agama Budha bapak Gunawan dan Bapak Arif serta Para Pejabat Utama jajaran Korem 152/BBL dan Dansat/Balakrem 152/BBL.

Dalam sambutannya Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K., S.AP. berterima kasih kepada semua tamu undangan yang sudah hadir dan antusias dalam mengikuti kegiatan Award Kasad ini. Maluku Utara mempunyai sejarah yang kelam tepatnya pada tahun 1999 tahun 2000 dimana konflik sara menjadi hal yg paling memilukan yang terjadi di daerah kita, hanya karena perbedaan pendapat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah terjadinya hal yg sama.

Pada pegelaran Pemilu tahun ini Maluku Utara sebagai indek kerawanan Pemilu tertinggi ke 3 di Indonesia yg perlu diwaspadai, untuk itu perlu dukungan dari semua pihak untuk mencegah hal itu dan perlu adanya kerjasama sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak asing. Penjajahan yang lama menimbulkan adu domba dan fitnah sehingga melemahkan persatuan bangsa, dan dengan latar belakang itu kita jangan mudah di adu domba dan dikendalikan oleh pihak pihak yg tidak betanggung jawab,"ujarnya'.

Selama TNI kompak tidak akan terjadi perpecahan di Indonesia, dan itu semua terwujud dengan adanya sumbangsi dari rakyat khususnya para umat beragama, dan kepada pemangku agama serta tertua umat beragama agar kita  sama-sama  menjaga kedamaian di dalam negeri dan selalu berkoordinasi dengan TNI apabila ada hal-hal yg sekiranya dapat menjadi pemicu tejadinya perpecahan.

Danrem meminta kepada semua pemangku jabatan lintas umat beragama agar selalu berkoordinasi dengan satuan TNI kewilayahan di daerah masing-masing dan menyampaikan kepada seluruh umat agar selalu menjaga persatuan dan nilai nilai Pancasila.

Marakanya peredaran Miras yang menjadi faktor utama terjadinya gangguan keamanan di wilayah, sehingga perlu adanya perhatian khusus untuk sama sama membasmi hal tersebut. Nilai pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kedepannya negara kita semakin kuat dan kondusif.

(Penrem152).