Sanana (02/10), Panglima Kodam XVI/Ptm Mayjen TNI Doni Monardo kunjungi wilayah Sula, tiba dengan menggunakan pesawat Cassa TNI AD didampingi Kapendam Kolonel Arh Hasim Lalhakim, Pa Ahli Bid Ideologi Kolonel Inf Sahal Ma'ruf dan 2 orang ahli perikanan Maluku. Rombongan dijemput oleh Plh. Bupati Kep. Sula, Dandim 1508/Lbh Letkol Inf A.A.N. Krisna dan Muspida Kab. Kep. Sula.

   Dalam kunjungan kali ini Pangdam selain untuk meninjau wilayah juga memiliki agenda untuk mempromosikan program unggulan Emas Biru dan Emas Hijau. Pangdam pertamakali mempromosikan program tersebut kepada Plh. Bupati bersama unsur muspida di Kab. Kep. Sula yaitu memaparkan bahwa bumi Maluku dan Maluku Utara memiliki sumberdaya alam yang sangat melimpah baik didarat maupun laut, kita selama ini hanya terfokus menilai bahwa sumberdaya alam terbesar adalah di sektor pertambangan yang memang praktis serta dapat memberikan keutungan yang besar dalam waktu relatif cepat namun dibalik itu semua dapat menimbulkan kerusakan lingkungan akibat aktifitas tambang, namun kita seolah lupa kekayaan terbesar bumi kita adalah hasil laut yang melimpah serta tanah kita yang subur, potensi tersebut yang disebut dengan Emas Hijau dan Emas Biru. Pemanfaatan emas hijau dan biru selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal apabila SDA tersebut apabila diberdayakan secara bijak dapat memberikan dampak perekonomian luar biasa kepada masyarakat maupun meningkatkan PAD secara signifikan, semua itu memerlukan proses yang cukup panjang namun apabila telah berjalan dapat langsung dirasakan manfaatnya tanpa harus merusak lingkungan. Sebagai contoh aplikatif dilapangan, jajaran Kodam XVI/Pattimura saat ini tengah menjalankan program penghijauan ratusan ribu tanaman seperti Samama, Jabon Merah, Pala, Cengkeh dan tanaman buah yang tersebar hampir diseluruh Kab/Kota di Prov. Maluku dan Maluku Utara dilaksanakan oleh satuan tempur maupun komando kewilayahan jajaran Kodam XVI/Ptm selain itu untuk kelestarian habitat pantai juga dilakukan penanaman pohon mangrove serta program ketahanan pangan yang selama ini telah berjalan.

   Dibidang perikanan saat ini tengah digenjot Program Bank Ikan, yaitu suatu program yang memanfaatkan lokasi alami dimodifikasi sedemikian rupa sebagai habitat ikan sehingga dapat dijadikan sebagai tempat tabungan ikan, sebagai analogi seorang nelayan disaat mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah maka nelayan tersebut dapat menyimpan tabungan ikan, dan ikan tersebut dapat hidup alami seperti dihabitat aslinya bahkan dapat berkembang biak, manfaat jangka pendeknya adalah apabila situasi laut sedang buruk dan tangkapan ikan yang sedikit para nelayan tersebut dapat mengambil tabungan ikannya dengan mudah. Hal tentu dapat memberikan keuntungan tersendiri baik kepada nelayan itu sendiri maupun ketersediaan ikan di pasar yang berdampak stabilnya perekonomian. Program-program unggulan tersebut tentunya kami harapkan dapat dicontoh oleh Pemerintah daerah maupun masyarakat luas. Mendengar paparan gagasan Emas Hijau dan Emas Biru para stake holder di wilayah Kab. Kep. Sula terlihat sangat antusias dan berkomitmen untuk dapat membahas secara detail melalui dinas terkait.

   Pada kesempatan lain, Pangdam bersama rombongan pun tidak lupa menyapa para kelompok nelayan di beberapa desa antara lain Desa Bajo, Desa Malbufa, Desa Pastina, Desa Umaloya, Desa Malbufa dan Pulau pagama untuk memberikan pengetahuan tentang pelestarian lingkungan Bakau, pelestarian terumbu karang sebagai habitat ikan dan mempromosikan program bank ikan maupun keramba. serta berkunjung ke Pulau lifmatola, bahkan Pangdam mendapatkan kehormatan namanya diabadikan di sebuah teluk yang dinamai Teluk Doni Monardo dan dilokasi tersebut akan dijadikan lokasi Bank Ikan. Diselasela kunjungannya Pangdam menyempatkan bertatap muka dengan Prajurit di wilayah tersebut kemudian menekankan bahwa keberadaa Prajurit TNI di suatu wilayah harus dapat memberikan manfaat bagi rakyat, memberikan contoh baik serta berperan aktif dalam mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.

   Dalam keterangan Persnya Kapenrem 152/Bbl Mayor Inf Anang Setyoadi, SE menyampaikan bahwa kunjungan Pangdam di wilayah Kab. Kep. Sula yang berlangsung selama 3 hari tersebut, selain melakukan kunjungan kerja dan meninjau wilayah juga membawa misi khusus yaitu mempromosikan Program Emas Biru dan Emas Hijau, yang dapat menjadi pemicu akselerasi pembangunan perekonomian masyarakat maupun daerah dalam jangka panjang juga memberikan efek positif bagi pelestarian lingkungan. Tidak hanya konsep yang dibawa namun Jenderal TNI bintang dua tersebut memberikan konsep aplikatif berupa Bank Ikan, Penghijauan tanaman Kayu, Buah, Mangrove, pengelolaan rumput laut, pelestarian terumbu karang sebagai habitat ikan dan ketahanan pangan. Program-program unggulan tersebut telah dilaksanakan oleh setiap satuan di jajaran Kodam XVI/Ptm yang didalamnya meliputi Satuan Korem 152/Bbl beserta jajaran yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara, dengan harapan program tersebut dapat dicontoh bahkan dikembangkan baik oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kondisi perekonomian daerah. (Penrem 152/Bbl)

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://wartakorem152.blogspot.com/2015/11/pangdam-kunjungi-sula-promosika-gagasan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.